Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Bakayoko enggan kembali ke Chelsea saat bursa transfer musim panas 2020.
Ia lebih memilih untuk hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan AC Milan.
Untuk mewujudkan itu, Bakayoko rela memangkas gajinya sampai 50 persen.
Mengingat dia saat ini menghasilkan 6 juta euro (sekitar Rp 103 miliar) per musim di Chelsea, itu merupakan penghematan besar bagi Rossoneri.
Baca Juga: Juventus Pecat Maurizio Sarri, Korban Bersih-bersih Berikutnya Mengantre
Namun, biaya transfer masih menjadi masalah. Chelsea meminta 20 juta euro.
Sementara itu, Milan hannya mau membayar mentok di angka 15 juta euro.
Chelsea sendiri mendatangkan Bakayoko dari Monaco pada musim panas 2017.
Baca Juga: Rencana Transfer Jor-joran Arsenal, Keluarkan Rp 1,9 Triliun untuk 3 Pemain Anyar
Meski didatangkan dengan biaya yang tak kecil, 40 juta euro, Bakayoko tidak memberikan dampak besar untuk klub London Barat itu.
Alhasil, sang pemain pun dipinjamkan ke dua klub berbeda dalam dua musim berturut-turut. Pertama ke Milan, lalu ke Monaco.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia |
Komentar