Bayer Leverkusen dikabarkan hanya mau melepas Havertz di angka 100 juta euro (1,7 miliar rupiah).
Chelsea mengaku keberatan dengan harga tersebut dan meminta diberikan diskon.
Rudi Voeller selaku Direktur Olahraga Leverkusen menolak permintaan Chelsea.
Ia mengatakan bahwa tak ada diskon untuk pemain yang sedang naik daun seperti Havertz.
Maka dari itu, pria berusia 60 tahun tersebut meminta Chelsea untuk melunasi harga yang diminta Leverkusen demi mendapatkan Havertz, meskipun saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona Vs Napoli - Akankah Messi Bernasib seperti Ronaldo?
"Belum ada persetujuan antara kami dengan Chelsea. Ia sudah masuk dalam radar klub-klub terbaik di dunia," kata Voeller, seperti dilansir BolaSport.com dari Gazetta dello Sport, Minggu (6/8/2020).
"Kami sadar dengan ketertarikan beberapa klub, utamanya Chelsea. Namun, buat kami itu simpel, ia punya kontrak dua tahun, kalau ada yang inginkan Havertz ya segera bayar, kalau tidak ia bertahan di sini setahun lagi," ujar Voller.
"Ini tak akan menjadi transfer yang mudah, tapi untuk seorang 'artis' sepertinya, tak ada diskon gara-gara Covid."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazetta dello Sport |
Komentar