Pol Espargaro pun mengkritik mekanisme bendera kuning MotoGP.
"Betul, kita harus menghormati peraturan, tetapi mereka juga harus bekerja dengan baik. Jangan mengibarkan bendera di antara dua tikungan yang tidak bisa saya lihat," ujarnya menggerutu.
"Saya punya dua lap yang saya lewati, dan saya membatalkan salah satunya karena tidak melihat bendera kuning itu. Pekerjaan mereka buruk sekali."
"Klaim bahwa bendera kuning sudah beredar omong kosong. Saya tak mungkin melihatnya dari posisi saya. Kalau saya melihat pasti saya sudah melambatkan kecepatan," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Setelah Valentino Rossi, Pembalap Ducati Ramai-ramai Serang Michelin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar