Avintia Racing dan Ducati berusaha melakukan protes kepada Race Director karena menganggap kecelakaan tersebut merupakan insiden balapan.
Johann Zarco pada akhirnya tetap menjalani hukumannya. Namun begitu, pemenang dua gelar juara dunia tersebut melakukannya dengan gaya (video).
Zarco tetap melaju dengan kencang ketika melalui jalur ekstra.
Tak cuma kencang, Zarco juga presisi karena mampu menjaga ban motornya tepat berada di tepi garis putih yang membatasi jalur long run dengan jalur normal.
Baca Juga: Hasil Moto2 Republik Ceska 2020 - Pembalap Indonesia Finis Lagi
Padahal aksi Zarco tersebut terbilang berisiko karena dia melewati bagian trek dengan grip yang lebih rendah karena jarang dilalui.
"Saya tidak tahu. Saya hanya memiringkan badan dan menahan lutut saya di aspal," komentar Zarco selepas balapan, dilansir BolaSport.com dari laman MotoGP.
"Saya menunggu seseorang menyalip. Saya menghitung 1, 2, 3 tetapi tidak ada seorang pun yang tiba."
"Mungkin itu [berhasil] karena saya terbiasa mengendarai motor di jalanan Prancis bagian selatan," imbuh Zarco sambil meliuk-liukkan tangannya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Quartararo Masih di Puncak, Morbidelli Geser Dovizioso
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar