Menanggapi hal itu, Manajer Barito Putera, Mundari Karya, tidak terlalu mempermasalahkan.
Mundari mengaku akan menghormati segala keputusan yang diambil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Itu keputusan mutlak pelatih. Pemain yang dipanggil merupakan pemain terbaik pilihan pelatih," katanya dikutip BolaSport.com dari Banjarmasin Post.
Rizky Pora yang berposisi sebagai penyerang sayap merupakan pemain langganan timnas Indonesia sejak 2014 di era kepelatihan Alfred Riedl
Dirinya kerap menghiasi line-up pada Piala AFF 2014, Piala AFF 2016, Piala AFF 2018, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Di kompetisi Liga 1, Rizky Pora dikenal sebagai raja assist dalam dua musim terakhir.
Ia berbagi tempat dengan Dedi Hartono sebagai pembuat assist terbanyak dengan perolehan 10 assist pada Liga 1 2018.
Musim berikutnya, Rizky Pora tetap tampil konsisten dan menjadi peraih assist terbanyak dengan koleksi 12 buah.
Sementara Bayu Pradana yang berposisi sebagai gelandang juga jarang absen membela Tim Merah Putih.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Banjarmasin Post |
Komentar