"Saya sangat senang dengan podium ini. Pada awal balapan saya hanya mencoba untuk mendapatkan ritme balap dan mengelola ban sebaik mungkin," ucap Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Jadi, saya memaksimalkan performa motor, tetapi setelah 10 putaran, saya sudah kesulitan dengan ban. Lalu, pada lima lap terakhir, saya kembali mengalami penurunan."
"Oleh karena itu, saya hanya berusaha mengamankan mesin dan mendapatkan podium pertama saya untuk memberi kebahagiaan untuk diri saya, tim saya, dan juga orang-orang," kata Morbidelli lagi.
Usai melintasi garis finis, Franco Morbidelli kemudian mendapatkan momen mengharukan dengan mentornya, Valentino Rossi.
Jauh sebelum membalap di kelas MotoGP, Morbidelli adalah rider binaan Rossi di VR46 Academy.
Histori inilah yang membuat Morbidelli merasa wajib berterima kasih dan berbagi kebahagiannya dengan pembalap berjulukan The Doctor itu.
Baca Juga: PV Sindhu Pastikan Bakal Bela India pada Piala Uber 2020
"Saya bisa ada di sini sebagian besar karena dia (Rossi), karena dia percaya kepada saya ketika saya bukan siapa-siapa," ucap Morbidelli.
"Saya tahu itu aneh karena kami bersaing, tetapi setelah balapan selesai, dia adalah teman baik saya, dia seperti paman besar atau kakak bagi saya."
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar