Para pemain dan ofisial tim juga selalu memberikan dukungan kepada pemain 28 tahun tersebut.
Keramahan dan kehangatan yang dirasakannya di skuad Macan Kemayoran membuat Rohit selalu merasa nyaman di Persija.
“Setiap orang di Persija selalu saling mendukung dan hangat. Hal ini tentu membuat siapapun pemain di sini merasa nyaman," ucap Rohit.
"Saya belum memutuskan pensiun di klub mana, namun mungkin saya bermain di sini dalam waktu yang lama,” tutupnya.
Baca Juga: Pelatih Sebut Conor McGregror sebagai Lawan Terberat Khabib Nurmagomedov
Di sisi lain, Rohit sebenarnya berpeluang untuk membangun karier di Eropa sebelum bergabung ke Persija Jakarta.
Hal itu disebabkan oleh penampilan apiknya bersama timnas Nepal yang mampu menahan imbang timnas Yordania 1-1 pada 28 Juli 2011.
Dilansir Bolasport.com dari Warta Kota, pada saat itu Rohit sempat menjadi incaran klub-klub besar seperti Arsenal, Tottenham Hotspus, Lille, dan Rangers.
Baca Juga: Inter Milan Vs Bayer Leverkusen - Misi Handanovic Jaga Clean Sheets
"Saya telah melakukan kontak dengan dua klub Liga Inggris dan sebuah klub Prancis untuk membicarakan masa depan Rohit," kata Jonathan Hope, agen Rohit Chand, seperti dikutip dari talkSPORT.
Hanya saja Rohit enggan mengambil peluang ke Eropa karena tim-tim yang meminatinya dinilai kurang serius.
Rohit pun tetap bertahan di Liga India bersama HAL SC hingga 2012 sebelum akhirnya pindah ke Indonesia untuk bergabung dengan PSPS Pekanbaru.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar