Pokokonya dalam situasi open-play, baik dari tembakan jarak jauh maupun amat dekat, tak satu pun yang bisa menembusnya.
Kekokohan tembok kiper asal Swedia itu runtuh hanya lewat tendangan penalti.
Itu pun Johnsson sukses menebak arah bola yang dilesakkan Fernandes.
Berkat penampilan heroik ini, pria berusia 30 tahun itu diganjar predikat Man of the Match versi berbagai media walau timnya tersingkir.
Baca Juga: Manchester United Bungkam Kobenhavn, Solskjaer Akui Timnya Layak ke Semifinal Liga Europa
Baca Juga: Inter Milan ke Semifinal, Pertama sejak Treble Winners Zaman Mourinho
Kalau tanpa Johnsson, Kobenhavn mungkin bisa kebobolan 5-6 gol.
Rentetan aksi hebatnya memicu banjir apresiasi dari banyak pihak, termasuk kubu lawan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Opta, Uefa.com, Transfermarkt.com |
Komentar