Akmal sendiri berpendapat ada banyak faktor yang membuat dua anak asuhnya gagal menembus skuad inti tim Garuda Nusantara.
Faktor pandemi Covid-19 yang membuat banyak pemain hanya melakukan latihan mandiri membuat Zico dan Figo tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
Akibatnya, mereka sulit menunjukkan penampilan apik dalam seleksi timnas U-19 Indonesia.
"Keadaan seperti ini sangat sulit juga, latihan selama ini kan di rumah," tutur Akmal.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Turun, Ini Strategi Honda pada MotoGP Austria 2020
"Mungkin saja performa mereka lagi turun saat dilihat pelatih timnas langsung."
"Kalau saya lihatnya seperti itu. Paling buat mereka harus lebih giat dan fokus latihan lagi," ujarnya.
Di sisi lain, pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa pencoretan 11 pemain itu bukan karena mereka kalah bersaing.
Hanya saja, pelatih asal Korea Selatan itu harus memilih 35 pemain yang akan dibawa ke luar negeri untuk menjalani TC kedua.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com |
Komentar