BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan kritik terhadap sikap Honda yang arogan karena hanya fokus dengan tim pabrikan mereka saja.
Repsol Honda meraih hasil yang jauh dari kata memuaskan pada balapan ketiga MotoGP 2020 yang berlangsung di Automodrom Brno, Republik Ceska, Minggu (9/9/2020).
Absennya sang pembalap andalan, Marc Marquez, akibat cedera berakibat fatal bagi Repsol Honda.
Alex Marquez dan Stefan Bradl, selaku pengganti Marquez, tidak dapat berbicara banyak. Alex Marquez finis di urutan ke-15, sementara Bradl di posisi ke-18.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Turun, Ini Strategi Honda pada MotoGP Austria 2020
Situasi Repsol Honda yang tak ubahnya seperti tim medioker mendapat perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Carlo Pernat menyebut kegagalan Honda itu dikarenakan arogansi mereka untuk hanya fokus dengan tim Repsol Honda saja.
Pernat menyarankan Honda untuk mulai berinvestasi di tim satelit mereka, LCR Honda, utamanya dengan Takaaki Nakagami yang tampil impresif sejauh ini.
Nakagami telah menunjukkan potensi untuk tampil konsisten. Namun, dia masih belum dipercaya untuk membawa motor Honda yang paling baru.
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Greget di Pit Wall Repsol Honda Terasa Berbeda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar