Ironisnya, pengembangan yang gagal terhadap motor anyar RC213V justru membuat Nakagami tampil lebih kompetitif dibandingkan rider Honda lainnya.
Nakagami berpeluang untuk kembali meraih hasil positif di Brno.
Pembalap asal Jepang itu sempat memuncaki sesi latihan bebas namun mendapat hasil buruk di kualifikasi karena catatan waktu lap terbaiknya dihapus.
Nakagami harus puas finis di posisi kedelapan setelah start dari posisi ke-17.
"Motor [Nakagami] bukan motor pemenang. Marc Marquez menang dengannya, tetapi memberi tahu sesuatu yang tidak kita ketahui," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Honda salah jika mereka tidak fokus pada pembalap muda di tim satelitnya, seperti yang dilakukan Ducati, Yamaha, dan KTM," imbuh Carlo Pernat
"Honda telah membayar untuk kesombongan mereka," tandasnya.
Repsol Honda akan kembali menurunkan duet Alex Marquez dan Stefan Bradl pada seri balap MotoGP Austria 2020 yang digelar di Red Bull Ring pada Minggu (16/8/2020).
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Bos Repsol Honda Pastikan Dukungan untuk Pembalapnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar