Padahal, seluruh klub sebelumnya diharuskan mengembalikan pendapatan dari hak siar televisi karena Liga Inggris sempat ditunda.
Jumlah yang dibayarkan oleh seluruh klub bisa mencapai 330 juta pounds atau sekitar Rp 6,4 triliun.
Baca Juga: Cerita di Balik Bergabungnya Fernando Torres ke Liverpool
Akan tetapi, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Liga Inggris pekan lalu, penundaan pemotongan hak siar Liverpool dikabulkan.
Dengan demikian, akhir musim ini, Liverpool akan menerima 'rejeki nomplok' sebesar Rp 3,4 triliun.
Sebenarnya, jika tim asuhan Juergen Klopp itu melakukan pemotongan pendapatan hak siar musim ini, Liverpool akan kehilangan 21 juta pounds (sekitar Rp 406 miliar).
Pendapatan besar yang didapatkan Liverpool itu bisa menjadi modal penting untuk bisa bersaing di bursa transfer musim panas ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar