BOLASPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Imran Nahumarury mengenang momen saat dirinya turut menjadi bagian dari skuad juara tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut pada 2001.
Menurutnya itu merupakan salah satu momen yang paling tidak bisa dilupakan dalam hidupnya.
Pasalnya saat laga final Liga Indonesia 2001 sebetulnya Imran Nahumarury dianggap tidak dapat bermain dalam partai final karena mengalami cedera.
Hanya karena tekadnya yang kuat akhirnya dirinya rela untuk disuntik sebanyak lima kali demi bisa bermain di partai final.
Baca Juga: Alasan Edson Tavares Mundur dari Borneo FC bukan soal Pemotongan Gaji
Hal itu ia lakukan guna membalas kekalahan di tahun sebelumnya kala Persija Jakarta harus kalah di partai semifinal menghadapi PSM Makassar.
Tidak hanya itu saja, kala itu skuat Persija Jakarta juga turut disuntik semangat oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Sehingga akhirnya semangat tersebut membuat para peman begitu berapi-api.
“Di final sendiri saya sejatinya sudah tidak bisa bermain tapi karena tekad saya ingin bermain di final dan membawa juara. Saya rela untuk disuntik hingga lima kali agar saya bisa bermain. Semangat dan motivasi saya saat itu menghilangkan segalanya."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar