“Apalagi semua pemain juga bertekad untuk bisa membalas kekalahan di semifinal di tahun sebelumnya ditambah suntikan semangat dari Bang Yos. Akhirnya semangat itu kita tunjukkan ke dalam lapangan,” ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Arema FC Berpeluang Menjadi Pemegang Hak Pengelola Stadion Gajayana
Atas tekad kuat itu akhirnya apa yang sudah ia korbankan menghasilkan sesuatu yang diinginkan.
Kala itu Imran Nahumarury menjadi pencetak gol pembuka untuk Persija Jakarta yang juga membantu timnya tersebut mengalahkan PSM Makassar dengan skor akhir 3-2.
Sekaligus mempersembahkan gelar pertama Persija Jakarta usai 22 tahun tanpa gelar.
Gelar tersebut juga menjadi gelar kesepuluh Persija Jakarta di persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Si Kilat Terens Puhiri Tak Sabar Berkumpul dan Bercanda Bareng Skuat Borneo FC
Meski bermain sebentar, Imran megaku senang karena dapat berkontribusi untuk tim.
Tercatat Imran hanya bermain selama 35 menit usai cederanya kembali kambuh dan digantikan oleh Dedi Umarella.
“Ya walaupun hanya bermain sebentar karena reaksi dari suntikan tapi saya sangat senang bisa berkontribusi untuk kemenangan Persija. Apalagi berkat gol cepat saya anak-anak lebih termotivasi dan menambah rasa percaya diri meski dari awal mereka sudah sangat yakin kita bisa memenangkan pertandingan ini."
”Gol cepat itu juga membuat lawan mentalnya turun juga. Kami berhasil juara walaupun lawan sempat berhasil mencetak dua gol namun kami fokus mempertahankan keunggulan,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar