Baca Juga: Akomodasi tak Ditanggung PT LIB, PSIS Semarang Batal Pindah Kandang
"Mereka kita ajak bicara, mengapa kok di Stadion Citarum, terus kenapa kok tanpa penonton, kita minta bantuan mereka nantinya mulai dari sekarang mereka sudah bisa mensosialisasikan ke kelompok suporter bahwa pertandingan di Stadion Citarum dan tanpa penonton," ujarrnya.
Rupanya sosialisasi bukanlah satu-satunya yang dilakukan PSIS guna mencegah suporter datang ke Stadion.
Danur menambahkan nantinya pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian guna mengamankan titik yang dianggap rawan.
Baca Juga: Pelatih Persib Pertanyakan Hak PSSI Membuat Kebijakan Soal Pemotongan Gaji
Tak hanya Kepolisian, PSIS juga berencana menggandeng Panser Biru dan Snex guna ikut menjaga Stadion Citarum agar benar-benar tak ada yang masuk.
"Jadi kita antisipasi mana-mana titik yang menjadi rawan, di situ nanti ada apaat kepolisian, polisi militer, termasuk nanti kita melibatkan anak-anak Panser dan Snex," Ucap Danur.
"Karena cara antisipasi pihak keamanan dengan teman-teman suporter itu beda, makanya kita libatkan juga di sana, jadi jangan sampai pertandingan malah menimbulkan kegaduhan," tuturnya.
Sementara itu, secara resmi PSIS telah mengumumkan akan menggunakan Stadion Citarum, Semarang sebagai homebase nya dalam kelanjutan Liga 1 2020.
Sebenarnya, PSIS inginkan berpindah kandang ke Yogyakarta.
Akan tetapi mengetahui PT LIB hanya mengakomodasi klub luar Pulau Jawa, PSIS akhirnya memutuskan tak jadi memindah kandangnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar