"Marc Marquez mempunyai ritme untuk menang dan seharusnya dia tidak mengambil risiko apapun," kata Chico Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pembalap berusia 27 tahun itu melebar keluar lintasan ketika berusaha menciptakan jarak dengan pembalap di posisi kedua.
Sempat melorot ke posisi 18, Marquez berhasil bangkit hingga mencapai posisi ketiga sebelum mengalami crash hebat.
"Dia sudah membuat dua kesalahan, yang pertama membuatnya keluar dan satunya lagi dia harus terjatuh setelah dia berhasil memulihkan posisinya," imbuhnya.
Kesalahan selanjutnya adalah saat Marc Marquez nekad tetap turun pada sesi latihan bebas dan babak kualifikasi MotoGP Andalusia 2020 pada akhir pekan berikutnya.
Padahal, Marquez baru saja menjalani operasi akibat cedera patah lengan kanan.
"Tiga hari setelah operasi, dia memaksa untuk tampil lagi dan gagal mengikuti balapan. Ini menjadi kesalahan ketiganya," tutur Chico Lorenzo menjelaskan.
"Kesalahan terakhirnya adalah terlalu memaksakan diri saat menjalani pemulihan, dan itu membuatnya naik lagi ke meja operasi, rencananya untuk comeback tertunda lagi."
Marquez saat menjadi juru kunci di klasemen sementara MotoGP 2020. Dia tertinggal 59 poin Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di puncak klasemen.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Bos Repsol Honda Pastikan Dukungan untuk Pembalapnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar