BOLASPORT.COM - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, akhirnya buka suara terkait kecaman yang menghampiri dirinya karena menolak gajinya di potong.
Pada bulan Maret lalu, klub-klub Liga Eropa harus rela pendapatannya berkurang lantaran kompetisi dihentikan sementara waktu akibat merebaknya virus COVID-19.
Salah satu cara yang dilakukan oleh setiap tim untuk mengurangi pengeluaran mereka adalah dengan memotong gaji para pemainnya.
Arsenal menjadi salah satu klub yang menjalankan kebijakan tersebut.
Klub asal London itu memotong gaji para pemainnya sebesar 12,5 persen.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Arsenal Tolak Latih Barcelona, Bahkan Sejak Awal Negosiasi
Namun, Mesut Oezil menolak kebijakan tersebut dan meminta agar gajinya yang sebesar 350 ribu pounds (6,7 miliar rupiah) per pekan dibayarkan secara penuh.
Langkah Oezil itu mendapat banyak kecaman dari banyak pihak karena dinilai tak mau membantu financial Arsenal.
Setelah sekian lama diam, pemain berusia 31 tahun tersebut akhirnya buka suara.
Oezil menjelaskan bahwa dirinya menolak untuk potong gaji karena pihak klub tidak transparan terkait alokasi dana yang digunakan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar