Kedua, sosok nahkoda baru Arema FC juga sama seperti Mario Gomez yang berasal dari Amerika Latin.
"Filosofinya mirip Gomez. Sudah saya katakan saat awal musim lalu, musim ini Arema pindah mahzab atau kiblat sepak bola dari Eropa Timur ke Amerika Latin," terangnya.
Petunjuk itu secara tidak langsung mengeliminasi nama Edson Tavares dari kandidat nahkoda anyar Singo Edan.
Sebab meski berasal dari Amerika Latin, Tavares sudah pernah menjadi pelatih Persija Jakarta dan Borneo FC.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Fabio Quartararo Waspadai KTM di Red Bull Ring
Meski begitu Tavares masih punya kesempatan untuk menjadi pelatih anyar Arema FC guna menggantikan peran Mario Gomez.
Pasalnya, calon pelatih baru klub kebanggaan masyarakat Malang itu masih terkendala sejumlah persyaratan untuk bisa masuk ke Indonesia.
Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan Arema FC cukup kesulitan mendatangkan pelatih asing yang berada di luar negeri.
Oleh sebab itu Ruddy menyatakan bila pelatih anyar itu tidak bisa datang ke Indonesia, pihaknya akan mencari pelatih baru yang sudah berada di dalam negeri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar