Kendati mengalami cedera, Aries selalu ingat pesan pelatihnya untuk melupakan rasa sakit.
Baca Juga: Direktur KTM Ungkap Kisah Mengawali Kiprah pada MotoGP Tanpa Hasil
Pesan pelatihnya itu kemudian memotivasinya untuk kembali semangat dan berjuang memenangkan kejuaraan.
"Saya terus langsung ingat kata-kata pelatih. Lupain rasa sakit, fokus ke pemanjatan kalau memang harus sakit, ya sakit sekalian," ucap Aries.
"Nanti setelah perlombaan langsung di terapi. Alhamdulillah, Allah kasih rezeki buat Aries di hari itu," katanya menambahkan.
Perempuan kelahiran Grobogan ini selalu mempunyai mental juara untuk menjadi terbaik dalam perlombaan.
Mental juara memang dibutuhkan setiap atlet untuk mengamankan kondisi supaya bisa tetap berjuang.
"Saya juga kan tipikal orang yang tidak suka kalah. Maunya setiap kompetisi juara saja. Kalau kalah kan gimana gitu rasanya," tutur Aries.
Baca Juga: F1 GP Spanyol 2020 - Dua Pembalap Mercedes Waspadai Masalah Ban
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar