"Itu adalah hal pertama yang harus ditemukan kembali, karena dari sini kami bisa membuat kemajuan di aspek lain," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kami banyak mempelajari data, baik data saya ataupun milik Francesco Bagnaia dan Johann Zarco. Tampaknya itu membuahkan hasil meski layout sirkuit itu membantu saya"
Dovizioso dan Ducati memiliki rekor bagus di Red Bull Ring. Ducati selalu menang sejak sirkuit itu masuk ke kalender MotoGP pada 2016 dengan dua kemenangan diraih Dovizioso.
Dovizioso percaya diri bahwa dirinya memilki peluang untuk menang. Dovizioso mengaku hanya perlu memperbaiki penampilannya di sektor ketiga.
"Sektor ketiga selalu menjadi titik kelemahan kami, sementara di bagian trek yang lain saya memiliki beberapa kartu untuk dimainkan," ujar Dovizioso.
Baca Juga: Bukan Ducati atau KTM, Ini Momok Menakutkan di MotoGP Austria 2020
Tawa Andrea Dovizioso tidak melulu soal peningkatan performanya di lintasan.
Pembalap asal Forli itu juga terlihat tertawa ketika MotoGP menayangkan komentar dari Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi.
Dalam cuplikan berupa teks tersebut, Davide Tardozzi mengonfirmasi kabar bahwa Ducati akan menentukan masa depan Dovizioso setelah balapan kedua di Austria.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Tekad Valentino Rossi Usai Babak Belur pada Hari Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar