Baca Juga: Kagum, Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Fenomena di UFC
Andai bisa menghadapi Georges St-Pierre yang sudah pensiun sejak tahun 2017, Khabib Nurmagomedov tentu akan sangat senang karena laga itu bakal memiliki arti tersendiri dalam perjalanan kariernya.
"Jika dia ingin comeback dan bertarung melawan saya, saya akan bersedia melawannya," ujar pemegang sabuk juara kelas ringan UFC tersebut.
Petarung Rusia berjulukan The Eagle itu akan menerima tawaran bertarung karena kagum dengan kiprah GSP yang terakhir kali kalah pada tahun 2007 atau setahun sebelum Nurmagomedov melakukan debut profesional.
"Mengapa? Karena terakhir kali dia kalah pada tahun 2007, saya mengawali karier pada tahun 2008, (jika catatan dijumlahkan) kami berdua petarung tidak terkalahkan selama 25 tahun," tutur Nurmagomedov.
"Saya tidak berpikir UFC akan mendapatkan kesempatan untuk pertarungan seperti ini lagi, jelas tidak hingga 10 tahun ke depan, jadi, Georges St-Pierre adalah yang berikutnya."
"Ini adalah pertarungan antara mimpi saya dan (mendiang) ayah saya, jam terus berdentang, St-Pierre akan berusia 40 tahun pada tahun depan, dia harus membuat keputusan bertarung atau tidak," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Selain Zona Maut, Ini 2 Alasan Justin Gaethje Yakin Bisa Bekuk Khabib Nurmagomedov di UFC 254
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar