BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov mengaku siap apabila mendapatkan kesempatan untuk beradu pukul dengan legenda UFC, Georges St-Pierre, di oktagon sebelum pensiun.
Khabib Nurmagomedov memang memiliki ketertarikan terhadap kiprah Georges St-Pierre alias GSP selama masih aktif menjadi petarung UFC.
Meski tidak berduel pada era yang sama, Nurmagomedov dan St-Pierre kerap melontarkan pujian dan rasa kagum dalam berbagai kesempatan.
Sikap saling mengagumi yang ditunjukkan Nurmagomedov dan GSP inilah yang ada akhirnya memunculkan pertanyaan mengenai siapa yang lebih hebat di antara mereka.
Alhasil, wacana untuk mempertemukan Nurmagomedov dan St-Pierre di oktagon didengar dan ditanggapi Presiden UFC, Dana White.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Minta Conor McGregor Habisi Petarung Ini jika Ingin Rematch
Dana White sebelumnya berujar bahwa pihaknya akan memfasilitasi keinginan Nurmagomedov untuk menjadikan St-Pierre sebagai lawan terakhir sebelum pensiun.
Hal tersebut tentu sangat berarti bagi Nurmagomedov, yang saat ini sedang merasa gusar untuk memikirkan cara terbaik mengakhiri karier profesionalnya.
"Saya mempunyai pandangan yang berbeda mengenai rencana pensiun, tetapi saya sudah harus menjalani sebuah pertarungan," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.
"Sebentar lagi saya akan berusia 32 tahun, saya sudah menjadi seorang veteran dalam olahraga ini, saya sudah berada di ajang ini selama lebih dari delapan tahun," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Kagum, Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Fenomena di UFC
Andai bisa menghadapi Georges St-Pierre yang sudah pensiun sejak tahun 2017, Khabib Nurmagomedov tentu akan sangat senang karena laga itu bakal memiliki arti tersendiri dalam perjalanan kariernya.
"Jika dia ingin comeback dan bertarung melawan saya, saya akan bersedia melawannya," ujar pemegang sabuk juara kelas ringan UFC tersebut.
Petarung Rusia berjulukan The Eagle itu akan menerima tawaran bertarung karena kagum dengan kiprah GSP yang terakhir kali kalah pada tahun 2007 atau setahun sebelum Nurmagomedov melakukan debut profesional.
"Mengapa? Karena terakhir kali dia kalah pada tahun 2007, saya mengawali karier pada tahun 2008, (jika catatan dijumlahkan) kami berdua petarung tidak terkalahkan selama 25 tahun," tutur Nurmagomedov.
"Saya tidak berpikir UFC akan mendapatkan kesempatan untuk pertarungan seperti ini lagi, jelas tidak hingga 10 tahun ke depan, jadi, Georges St-Pierre adalah yang berikutnya."
"Ini adalah pertarungan antara mimpi saya dan (mendiang) ayah saya, jam terus berdentang, St-Pierre akan berusia 40 tahun pada tahun depan, dia harus membuat keputusan bertarung atau tidak," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Selain Zona Maut, Ini 2 Alasan Justin Gaethje Yakin Bisa Bekuk Khabib Nurmagomedov di UFC 254
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar