BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tetap kalem meskipun dituduh sebagai biang kerok kekalahan timnya dari Olympique Lyon dengan menerapkan 'taktik gila' pada perempat final Liga Champions 2019-2020.
Manchester City harus mengakui keunggulan Olympique Lyon dengan skor 3-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Skor kedua tim sempat imbang 1-1 setelah gol Maxwel Cornet dibalas oleh Kevin De Bruyne.
Moussa Dembele, yang masuk dari bangku cadangan, sukses mencetak dua gol untuk Lyon dengan selang waktu delapan menit (79' dan 87').
Kedua gol itu memastikan Man City tersingkir dari Liga Champions pada babak 8 besar dalam tiga tahun berturut-turut.
Pep Guardiola dituduh sebagai penyebab kekalahan timnya lantaran bermain-main dalam hal pemilihan tim dan formasi.
Mantan pemain Chelsea yang kini menjadi komentator sepak bola, Pat Nevin, mengatakan bahwa Man City telah menembak kaki sendiri dengan taktik Guardiola.
Baca Juga: Lyon Depak Man City di Liga Champions, Kylian Mbappe Sindir Fan Soal Liga Petani
Guardiola secara mengejutkan menerapkan formasi 3-5-2 ketimbang skema andalan mereka, 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Juru taktik asal Spanyol itu menempatkan tiga bek tengah sejak menit awal yakni Fernandinho, Eric Garcia, dan Aymeric Laporte.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar