Hingga kini, Alua hanya sanggup berandai-andai jika dirinya dipanggil ke tim Garuda.
Dia menyadari bahwa butuh kerja keras dan perjuangan yang lebih bagi seorang pemain supaya dinilai mampu dan pantas membela timnas Indonesia.
Meski begitu, pemain 30 tahun itu meyakini bila dirinya masih punya kesempatan jika tak kenal lelah dalam menunjukkan kualitasnya di lapangan.
"Tapi itulah semua kan tergantung dari panggilan. Kalau tidak dipanggil kan mau cerita juga tidak mungkin," ujarnya.
Baca Juga: Lyon Depak Man City di Liga Champions, Kylian Mbappe Sindir Fan Soal Liga Petani
Dalam pandangan Alua, pemanggilan dirinya ke timnas Indonesia akan menghadirkan kebanggaan bagi warga Wamena.
Dengan begitu, dia bisa membuktikan bahwa pemain-pemain asal Wamena juga punya kualitas untuk bisa membela tim Garuda.
Oleh sebab itu, jika suatu saat dirinya mendapat kesempatan berharga itu, Alua akan selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya.
"Kalau dipanggil ke timnas pastinya sangat senang, setidaknya dari Wamena sana bisa juga mewakili untuk bela Timnas Indonesia," tutur Alua.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com |
Komentar