Di sisi lain, Dovizioso diyakini frustrasi karena permintaannya kepada Ducati untuk memperbaiki kelemahan motor di tikungan tidak dipenuhi.
Luigi Dall'Igna menjawab kritik yang diberikan Stoner. Dall'Igna meminta agar tidak hanya melihat dari satu sisi saja.
"Saya juga berpikir bahwa pembalap punya peran penting dalam balapan. Saya memegang tesis yang sama," katanya, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Pada akhirnya dibutuhkan dua orang untuk mencapai kesepakatan dan terkadang sulit untuk mencapainya."
"Wajar memiliki pandangan yang berbeda. Benar saya dan Andrea memiliki pandangan berbeda, tapi kami berdua punya tujuan yang sama yaitu demi tim."
Dall'Igna enggan menjelaskan secara detail masalah yang terjadi dalam negosiasi dengan Dovizioso.
Dall'Igna hanya menegaskan bahwa fokus Ducati dan Dovizioso pada musim terakhir adalah mengejar gelar juara MotoGP 2020.
"Apa yang telah kami bicarakan, hanya Andrea dan kami saja yang tahu. Kenyataannya kami tidak mendapatkan solusi yang tepat untuk kami berdua," ungkapnya.
"Kami dengan Andrea sudah memutuskan untuk tidak perlu membicarakannya lagi, karena kami harus fokus pada tujuan gelar juara," imbuhnya.
Baca Juga: Sevilla Vs Manchester United - Laga Berat Lawan Setan Merah Jadi Impian Lopetegui
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Twitter, Marca |
Komentar