"Nontonnya pakai TV," ujarnya.
Sementara itu, pencegahan adanya oknum yang nekat datang ke Stadion rupanya juga dilakukan oleh pihak PSIS.
Seperti yang diketahui belum lama ini pihak PSIS telah memberikan sosialisasi kepada para suporter supaya mereka mengerti alasan adanya larangan datang ke Stadion.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Rispriyanto selaku Ketua Panpel PSIS.
"Kita kemarin sudah dua kali bertemu kelompok suporter, baik Panser Biru dan Snex," ucap Rispriyanto.
"Mereka kita ajak bicara, mengapa kok di Stadion Citarum, terus kenapa kok tanpa penonton, kita minta bantuan mereka nantinya mulai dari sekarang mereka sudah bisa mensosialisasikan ke kelompok suporter bahwa pertandingan di Stadion Citarum dan tanpa penonton," tuturnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Akan Gelar Rapat Virtual Bersama Pemain untuk Bahas Lanjutan Liga 1
Tak berhenti sampai di situ, Rispriyanto juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian guna mengamankan titik yang dianggap rawan.
"Jadi cara antisipasi mana-mana titik yang menjadi rawan, di situ nanti ada aparat kepolisian, polisi militer, termasuk nanti kita melibatkan anak-anak Panser dan Snex," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar