BOLASPORT.COM - Duel Sevilla vs Manchester United mempertemukan dua tim pemilik tembok pertahanan kokoh dan serangan yang tajam di Liga Europa 2019-2020.
Sevilla bertemu Manchester United dalam semifinal Liga Europa di RheinEnergieStadion, Koeln, Minggu (16/8/2020) atau Senin dini hari WIB.
Perjumpaan itu bakal menyita atensi karena mempertemukan dua tim kuat sepanjang perjalanan kompetisi musim ini.
Menurut data resmi di situs UEFA yang dikutip BolaSport.com, Sevilla dan Man United adalah pemilik pertahanan paling tangguh.
Setan Merah berada di puncak daftar klub paling minim kebobolan dengan rata-rata kemasukan 0,36 gol per partai.
Baca Juga: Kekalahan-kekalahan Terbesar Lionel Messi
Baca Juga: Sevilla Vs Manchester United - Setan Merah Dihantui Rekor Buruk Lawan Tim Spanyol
Sevilla tepat di bawahnya dengan catatan hanya menderita 0,4 gol per gim.
Khusus di fase gugur, Man United cuma kebobolan 2 gol dalam 5 pertandingan.
Momen kecolongan itu terjadi saat melawan Club Brugge di leg pertama babak 32 besar (1-1) dan LASK pada duel kedua di fase 16 besar (2-1).
Sisanya adalah rapor clean sheet atas Brugge (5-0), LASK (5-0), dan di perempat final kontra Kobenhavn (1-0).
Sementara itu, Sevilla datang berbekal catatan tak pernah kemasukan dalam 3 pertandingan terakhir.
Masing-masing terjadi saat bertemu CFR Cluj (0-0), AS Roma (2-0), dan Wolverhampton (1-0).
Soal produktivitas mengoyak jala gawang musuh, Man United juga memiliki taring-taring tajam di lini depan.
Baca Juga: Sevilla Vs Manchester United - Laga Berat Lawan Setan Merah Jadi Impian Lopetegui
Baca Juga: Sevilla vs Manchester United - Tanpa Trofi Liga Europa, Setan Merah Belum Sempurna
Setan Merah ialah tim pencatat rasio gol memasukkan tertinggi kedua di Liga Europa musim ini dengan rataan 2,18 gol per partai.
Mereka cuma kalah tipis dari Shakhtar Donetsk (2,8 gol per gim).
Mendulang kemenangan 5-0 secara konsekutif atas Brugge dan LASK di tahap gugur adalah bukti moncernya serangan Anthony Martial dkk.
Kalau soal ketajaman ini, Sevilla lumayan jauh tertinggal dari United.
Anak asuh Julen Lopetegui hanya punya rasio menceploskan 1,8 gol per pertandingan.
Angkanya memang kecil, tetapi di sinilah justru letak bahaya efisiensi Sevilla untuk Man United.
Lucas Ocampos dkk tak perlu mencetak banyak-banyak gol untuk mendapatkan hasil optimal.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Europa - Sevilla vs Man United, Inter Milan vs Shakhtar Donetsk
Baca Juga: Barcelona Hancur, Terakhir Kali Tanpa Gelar Lionel Messi Masih 20 Tahun
Cukup bikin 1-2 gol yang bermakna, itu bisa mengantar mereka ke babak selanjutnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan kelolosan Sevilla hanya melalui aturan gol tandang versus Cluj (1-1, 0-0), serta kemenangan steril atas Roma (2-0) dan Wolves (1-0).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar