"Stadion Citarum tentunya siap kami gunakan di Liga 1. Rumputnya juga sudah berstandar FIFA."
"Nanti beberapa kekurangan akan diselesaikan manajemen secepatnya," ucapnya menambahkan.
Stadion Citarum menggunakan rumput sintetis yang tentunya berbeda dengan stadion-stadion lain di Indonesia.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, sempat merasa khawatir jika pemainnya mudah cedera saat bermain di rumput sintetis.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Rossi Peringatkan Zarco Usai Lakukan Tatap Muka
Namun di sisi lain, rumput sintetis bisa memberi keuntungan bagi timnya saat menjamu lawan-lawannya.
"Yang membedakan kalau bermain di rumput biasa itu potensi cedera sangat minim, meskipun kami tidak pernah tahu cedera itu bisa di mana saja, kita latihan lari bisa cedera, jalan engkel bisa cedera, cuma bisa diminimalisir," kata Imran, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, Jumat (14/8/2020.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Franco Morbidelli Sebut Johann Zarco Pembunuh
"Kalau sintetis ada bagusnya juga kami pernah uji coba di situ, cuma memang resikonya besar, cedera, ketarik, segala macam, sirkulasi bola itu cepat, lebih berat ada plus minusnya," ujarnya.
"Justru bermain di Stadion Citarum akan menjadi keuntungan buat kami karena lapangan sintetis," ucap Imran.
"Kami latihan, uji coba semua di situ, kami tidak ada masalah, justru ini yang menguntungkan buat kami," tuturnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar