Hal tersebut bisa menjadi kado perpisahan terindah bagi Dovizioso untuk meninggalkan Ducati.
Pasalnya, jalinan cinta antara Dovizioso dan Ducati sudah berlangsung sejak 2013.
"Pembalap seperti Andrea seharusnya tidak diperlakukan seperti itu. Semua bisa diselesaikan lebih awal, Anda bisa memberitahunya apabila dia sudah tidak masuk ke dalam rencana," ujar Pernat.
"Saya akan mendukung Andrea untuk memenangi. gelar juara dunia. Hal itu akan menjadi hadiah terbaik perpisahannya dengan Ducati," kata Pernat menambahkan.
Dovizioso telah membuka peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Pembalap kelahiran Forli itu baru saja menjadi pemenang dalam balapan MotoGP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).
Kemenangan tersebut membuatnya bercokol di peringkat kedua dengan 56 poin dalam klasemen pembalap MotoGP 2020.
Dovizioso hanya memiliki selisih 11 poin dari sang pemimpin klasemen, yaitu Fabio Quartararo.
Baca Juga: Demi Kembali ke Jalur Juara, Fabio Quartararo Siap Benahi Masalah Rem
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar