Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Franco Morbidelli Geram Insiden dengan Johann Zarco di MotoGP Austria Dianggap Enteng

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 18 Agustus 2020 | 09:49 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berharap Johann Zarco (Esponsorama Racing) mendapat sanksi akibat insiden yang mereka alami pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus 2020.
TWITTER.COM/GPONE
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berharap Johann Zarco (Esponsorama Racing) mendapat sanksi akibat insiden yang mereka alami pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus 2020.

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berharap Johann Zarco (Esponsorama Racing) dihukum atas insiden pada balapan MotoGP Austria.

Kecelakaan parah berujung red flag mewarnai jalannya balapan MotoGP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020).

Insiden bermula ketika Johann Zarco dan Franco Morbidelli bersenggolan di Tikungan 2 pada lap kesembilan dari 28 putaran yang direncanakan.

Kecepatan yang tinggi di bagian kink itu membuat Morbidelli tak dapat menghindar ketika ban belakang Zarco berhadapan langsung dengan ban depan motornya.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Zarco Bantah Tuduhan Rossi dan Morbidelli

Zarco dan Morbidelli langsung terhempas dengan hebat. Motor mereka bahkan hampir mengenai pembalap lain. Beruntung, tidak ada pembalap yang celaka.

Morbidelli tampak kesakitan. Zarco yang merasa bersalah segera menghampiri Morbidelli untuk memastikan rivalnya itu baik-baik saja.

"Tangan kanan, bahu, dan kepalanya [Morbidelli] terkena dampak kecelakaan itu, tetapi CT scan menunjukkan tidak ada cedera yang serius," tulis SRT dalam pernyataan resmi.

Mendapat kritik keras atas manuver agresifnya, Zarco membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki niatan untuk mencelakakan Morbidelli.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Alami Tabrakan Horor, Johann Zarco Merasa Beruntung Tak Ada Korban

"Manuver saya tidak kelewatan karena mesin saya jauh lebih kuat dan saya menyalip dia 300 meter sebelum titik pengereman," kata Zarco, dilansir dari Crash.

"Ketika saya mengerem mungkin jarak saya dengan dia lebih dari sedetik...namun saat itu posisi tubuh saya tidak terlalu miring sehingga saya harus sedikit bergerak ke kanan."

"Saya merasa bersalah. Luka Franco lebih buruk karena dia merasakan sakit di bagian kepala. Saya, beruntung saya hanya luka lecet di lengan, pinggul, dan kaki."

Zarco berusaha menjelaskan situasinya kepada Morbidelli. Keduanya sudah saling berpelukan ketika berada di Pusat Medis.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Zarco Bantah Tuduhan Rossi dan Morbidelli

Namun begitu, Morbidelli masih berharap Zarco dihukum. Pembalap akademi besutan Valentino Rossi itu menilai tindakan Zarco sangat berbahaya.

Morbidelli bahkan melibatkan dirinya dalam diskusi yang terjadi di Twitter (tautan) ketika kecelakaan dirinya dengan Zarco dinilai sebagai insiden biasa dalam balapan.

"Saya pikir sudah menjadi hal yang lumrah setiap kali ada insiden dan mereka menyebutnya sebagai insiden balapan maka masalahnya terselesaikan," tulis Morbidelli.

"Namun 'insiden balapan' ini terjadi di kecepatan 310 kpj dan sebuah keberuntungan besar bahwa kami selamat, tetapi seseorang harus membayar kesalahannya."

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Rossi Peringatkan Zarco Usai Lakukan Tatap Muka

"Anda boleh mendorong batas. Akan tetapi jika Anda berbuat salah ketika melakukannya maka Anda harus membayarnya," imbuh Morbidelli tegas.

Morbidelli tidak mempertanyakan motivasi Zarco di balik manuvernya tersebut.

"Dalam kasus ini saya tidak akan terlalu fokus dengan niat tetapi aksinya," tandasnya.

Hingga saat ini belum ada keputusan dari FIM Steward perihal insiden yang terjadi antara Morbidelli dan Zarco.

Morbidelli dan Zarco akan kembali beradu cepat di zona maut pada seri kelima MotoGP 2020 yang masih akan digelar di Red Bull Ring.

Balapan bertajuk MotoGP Styria tersebut akan berlangsung pada Minggu (23/8/2020).

Baca Juga: Aleix Espargaro Sempat Khawatirkan Keselamatan Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Target Ketum PSSI Erick Thohir Buat Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X