Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, yang alergi dengan pembalap agresif tidak buang-buang waktu untuk menyindir Johann Zarco ketika balapan bahkan belum selesai.
"Zarco selalu berada di tengah-tengah momen kontroversial," tulis Pedrosa (tautan) yang mungkin masih kesal dengan aksi block-pass Zarco di MotoGP Argentina pada 2018.
Zarco sudah berusaha meminta maaf kepada Morbidelli. Keduanya pun sudah berdamai di Pusat Medis. Namun, justru komentar pedas dari Morbidelli yang didapat Zarco.
Kepada media Italia Morbidelli menyebut Zarco sebagai "separuh pembunuh". Adapun Rossi sempat menilai bahwa Zarco harus ditindak karena manuver berbahaya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Geram Insiden dengan Johann Zarco di MotoGP Austria Dianggap Enteng
"Saya agak merasa jijik dengan hasil kejadian ini," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari L'Equippe.
"Saya berbicara dengan Franco dan Valentino pada Minggu malam dan mereka setuju bahwa manuver saya bukan manuver gila."
"Saya sudah unggul saat pengereman dan berada di jalur saya saat Franco menghantam ban belakang saya. Kini, saya yang cedera dan saya juga yang disalahkan."
Zarco rupanya mengalami cedera pada pergelangan tangan kanannya. Dia akan menjalani operasi di Modena, Italia, pada Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Kemenangan di MotoGP Austria Tidak Buktikan Apa pun kepada Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar