“Performance hanya bisa dilihat dalam kondisi game. Sedangkan kebugaran atau kesehatan atau kondisi bisa dilihat dari kondisi individual training,” imbuhnya.
Baca Juga: Berkat Bela 11 Klub Indonesia, Striker Naturalisasi Ini jadi Bisa Bahasa Daerah
Kondisi performance baru bisa diketahui setelah dilakukan uji observasi di lapangan terbuka.
Setalah itu, tinggal bagaimana tim pelatih menyikapi pada hasil uji observasi kedepannya.
“Iya sekalian menerka intensitas volume persiapan demi performance," paparnya.
Sansan menilai waktu persipan sebulan sebelum kick-off Liga 1 2020 dinilai sudah mencukupi.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu telah memanggil para pemainnya paling lambat 20 Agustus mendatang.
Para pemain nanti akan diuji setelah menggelar tes Covid-19.
“Untuk Liga 1 secara profesional bisa cukup, jika hasil observasi pemain terjaga kondisi performance-nya," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar