Tuchel mendukung Nagelsmann dan meyakini dia masih memiliki kesempatan di dunia sepak bola.
Bahkan Tuchel yang membuka jalan Nagelsmann ke pintu kepelatihan setelah kariernya sebagai pemain berakhir akibat cedera lutut di Augsburg.
Thomas Tuchel gave Julian Nagelsmann scouting job as a 20-year-old at Augsburg, and now they face each other in a #UCL semi-final | @honigstein https://t.co/ZAwJQdWfn8
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) August 18, 2020
Kemampuan analisis dan kecermatannya dalam melihat detail menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Nagelsmann.
Pada akhirnya, Nagelsmann mempelajari ilmu olahraga dan mengambil kursus kepelatihan.
Baca Juga: RB Leipzig Vs PSG - Les Parisiens Punya Rekor Apik Lawan Tim Jerman
Selepas itu ia bergabung dengan staf pelatih di Hoffenheim.
Pada 2016, di usianya yang menginjak 28 tahun, ia menjadi pelatih kepala termuda di Bundesliga saat menangani tim utama Hoffenheim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com, Transfermarkt.com |
Komentar