Baca Juga: Masih Inkonsisten, Maverick Vinales Tolak Pikirkan Gelar Juara Dunia
"Tentu saja, Marc Marquez akan menjadi penantang terkuat (saat dia kembali dari cedera), tetapi sekarang, saya lebih melihat Dovizioso sebagai penantang gelar juara dunia ketimbang Maverick Vinales, sebab kita tahu Dovizioso punya lebih banyak pengalaman," tutur Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Dia (Dovizioso) tahu caranya untuk bertarung, menghadapi tekanan. Dia juga punya motor yang mungkin lebih gampang diajak berduel pada lap-lap terakhir."
"Jadi, saya lebih melihat Dovi sebagai penantang ketimbang Maverick. Jika ada masalah dengan Maverick, saya akan tahu karena kami punya motor yang hampir sama. Jadi, saya tahu saya bisa melawan dia."
"Namun, dengan Dovi, ketika Anda punya top speed seperti itu, rasanya luar biasa. Pasti terasa hebat untuk lebih cepat 10 kilometer per jam dibanding pembalap-pembalap lainnya. Jadi ya, saya lebih melihat Dovi sebagai penantang," kata Quartararo lagi.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Asal Malaysia Merasa Beruntung Tak Dapat Cedera
Hingga seri balap keempat MotoGP 2020 tuntas digelar di Red Bull Ring, posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara pembalap masih aman.
Dia unggul 11 poin dari Andrea Dovizioso.
Namun, hal ini bisa berubah andai Quartararo dan timnya tak segera menemukan solusi terhadap masalah yang tengah mereka hadapi sekarang.
Usai menjadi pemenang dalam dua seri balap secara beruntun, penampilan Quartararo menurun hingga hanya bisa finis di urutan ketujuh pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020 dan kedelapan pada balapan MotoGP Austria 2020.
Sementara itu, Maverick Vinales yang menjadi runner-up pada dua seri balap pertama justru tampil melempem pada dua balapan terakhir.
Di Automotodrom Brno, Vinales cuma bisa finis di posisi ke-14, sedangkan di Red Bull Ring, pembalap Spanyol berjulukan Top Gun itu hanya menyelesaikan balapan di urutan ke-10.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar