BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen, menyayangkan penanganan timnas U-19 Indonesia untuk Ernando Ari Sutaryadi yang mengalami cedera selama menjalani pemusatan latihan (TC).
Ernando Ari Sutaryadi mengalami cedera serius pada bahunya selama menjalani TC timnas U-19 Indonesia sejak 23 Juli lalu.
Kabar cedera tersebut tentu saja menjadi berita buruk untuk Persebaya Surabaya karena tembok terakhir pertahanan mereka mengalami cedera serius.
Apalagi, Ernando Ari Sutaryadi dikabarkan bakal naik meja operasi pada Rabu (19/8/2020), yang berarti cederanya cukup parah.
Baca Juga: Umur 21 Tahun ke Final Liga Champions, Kylian Mbappe Lebih Cepat dari Messi-Ronaldo
Menanggapi kabar itu, Benyamin van Breukelen mengatakan bahwa sebenarnya ia menyayangkan apa yang dialami oleh Ernando Ari.
Saat Ernando Ari kembali dipanggil untuk menjalani TC timnas U-19 Indonesia di Jakarta, Benny sudah mencemaskan cedera tersebut.
Ternyata kabar yang tak diharapkan itu pun datang dan penjaga gawang yang akrab disapa Nando itu harus segera menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya.
“Saya sudah dengar tentang cedera yang dialami Nando. Saya sudah telepon anaknya dan dia mengatakan ke saya cederanya sama seperti yang sebelum-sebelumnya,” kata Benyamin van Breukelen sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Pelatih yang akrab disapa Benny itu mengatakan bagaimana ia sudah mengkhawatirkan masalah cedera yang dialami Nando tepat setelah mendapatkan kabar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memanggilnya.
Menurutnya hal itu tak lepas dari bagaimana penanganan timnas U-19 Indonesia yang tidak sampai tuntas mendampingi pemain yang mengalami cedera.
“Memang waktu dipanggil kembali ke timnas U-19 Indonesia, saya pernah mengkhawatirkan cederanya akan terulang,” ucapnya.
“Cedera Nando awalnya juga terjadi sewaktu ia membela timnas U-19 Indonesia dan untuk penanganan dari timnas sendiri tidak tuntas sampai pemain benar-benar sembuh,” ujar Benny.
Menurutnya, cedera yang dialami Nando sudah pasti merugikan pemain itu sendiri dan tentunya klub asal si pemain.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2020 - Ducati Punya Momentum untuk Jadi Kampiun
Benny bahkan mengatakan cedera yang terjadi berulang kepada pemain bisa mempengaruhi mental.
“Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi kalau Nando tidak dipaksakan selalu tampil dalam keadaan yang belum sembuh total,” katanya.
“Ini adalah suatu kasus yang sangat merugikan klub dan saya rasa membuat si pemain jadi terpukul karena menghadapi cedera yang berulang-ulang,” tutur Benny.
Meski begitu, Benny tak lupa memberikan semangat untuk anak asuhnya yang saat ini dalam proses penyembuhan tersebut.
Benny meminta agar Nando bisa istirahat sejenak dari sepak bola dan fokus pada penyembuhan saja.
Menurut Benny, di usia Nando yang masih muda, ia bisa menambah kemampuan yang sudah dimiliki dan tentu saja dapat membuat comeback yang bagus saat kembali ke lapangan hijau.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar