Esponsorama Racing berusaha membela pembalap andalannya tersebut melalui data telemetri.
Data telemetri menunjukkan pengereman Zarco yang paling telat menjelang Tikungan 3 justru terjadi sebelum insiden dengan Morbidelli.
"Dari analisis ini bisa disimpulkan bahwa tidak ada intensi dari Zarco untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," tulis Esponsorama Racing.
Rossi lantas kembali angkat bicara mengenai insiden tersebut. The Doctor membagikan pendapatnya melalui unggahan video di akun Instagramnya.
Baca Juga: Johann Zarco Apes, Cedera Setelah Dihujat Habis-habisan di MotoGP Austria
"Video dari kamera motor saya menunjukkan cuplikan yang paling mengerikan bagi saya, karena Anda bisa memahami seberapa cepat motor Franco melewati saya," tulis Rossi.
"Untungnya, tidak ada yang terluka tetapi saya berharap insiden ini membuat semua orang berpikir, terutama kami para pembalap."
"Zarco tidak memiliki niat untuk menyebabkan kecelakaan karambol seperti itu, tetapi dia membuat kesalahan penilaian yang serius."
"Pembalap MotoGP tidak boleh melakukannya, apalagi dalam pengereman di kecepatan 310 kilometer per jam."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2020 - Ducati Punya Momentum untuk Jadi Kampiun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Instagram.com/valeyellow46, Crash.net |
Komentar