Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Sekarang Percaya Johann Zarco Tak Punya Niat Jahat, tapi...

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 19 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali menuangkan pendapatnya perihal kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Austria 2020.

Valentino Rossi hampir celaka ketika melakoni balapan MotoGP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020).

Motor Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) hampir menghantam Valentino Rossi akibat insiden dengan Johann Zarco (Esponsorama Racing) di Tikungan 2.

Johann Zarco mendapat kritik keras karena dianggap sebagai sumber masalah.

Baca Juga: Franco Morbidelli Geram Insiden dengan Johann Zarco di MotoGP Austria Dianggap Enteng

Zarco terlihat sedikit bergerak ke kanan ketika melakukan pengereman. Sialnya, manuver Zarco tersebut tak memberi ruang bagi Morbidellli untuk menghindar.

Rossi awalnya percaya bahwa kecelakaan itu terjadi karena Zarco sengaja menghalangi jalur (racing line) Morbidelli agar tak disusul balik.

Dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Zarco sudah menemui Rossi secara empat mata untuk menjelaskan bahwa itu tidak benar.

"Mereka berpikir bahwa saya sangat melebar tetapi itu tidak benar. Saya tidak mengambil jalur selebar biasanya dan saya tidak melakukannya dengan sengaja," ujar Zarco.

Baca Juga: Fabio Quartararo Kini Lihat Andrea Dovizioso sebagai Penantang Utama

Esponsorama Racing berusaha membela pembalap andalannya tersebut melalui data telemetri.

Data telemetri menunjukkan pengereman Zarco yang paling telat menjelang Tikungan 3 justru terjadi sebelum insiden dengan Morbidelli.

"Dari analisis ini bisa disimpulkan bahwa tidak ada intensi dari Zarco untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," tulis Esponsorama Racing.

Rossi lantas kembali angkat bicara mengenai insiden tersebut. The Doctor membagikan pendapatnya melalui unggahan video di akun Instagramnya.

Baca Juga: Johann Zarco Apes, Cedera Setelah Dihujat Habis-habisan di MotoGP Austria

"Video dari kamera motor saya menunjukkan cuplikan yang paling mengerikan bagi saya, karena Anda bisa memahami seberapa cepat motor Franco melewati saya," tulis Rossi.

"Untungnya, tidak ada yang terluka tetapi saya berharap insiden ini membuat semua orang berpikir, terutama kami para pembalap."

"Zarco tidak memiliki niat untuk menyebabkan kecelakaan karambol seperti itu, tetapi dia membuat kesalahan penilaian yang serius."

"Pembalap MotoGP tidak boleh melakukannya, apalagi dalam pengereman di kecepatan 310 kilometer per jam."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2020 - Ducati Punya Momentum untuk Jadi Kampiun

"Bergerak dengan cepat ke kanan dan mengerem tepat di depan Franco, Zarco tidak memberi ruang baginya untuk melambat sehingga insiden tak terelakkan."

"Saya mengerti bahwa kami harus berjuang keras saat balapan dan semua pembalap melakukan yang terbaik untuk tetap berada di depan."

"Namun, kita tidak boleh lupa bahwa olahraga kita adalah olahraga yang berbahaya. Keselamatan kita dan lawan kita jauh lebih penting daripada posisi."

Johann Zarco dan Franco Morbidelli akan menghadapi FIM MotoGP Steward pada Kamis (20/8/2020) untuk memberikan penjelasan soal insiden yang mereka alami.

Baca Juga: Masih Inkonsisten, Maverick Vinales Tolak Pikirkan Gelar Juara Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Seperti Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Dulu, Marc Marquez Beri Panggung ke Pecco Bagnaia untuk Pimpin Ducati Lebih Dulu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136