Johann Zarco menyatakan bahwa Valentino Rossi sudah memahami penjelasannya setelah mereka berbicara empat mata.
"Saat wawancara dengan stasiun televisi Italia, Franco dan Valentino sangat marah kepada saya," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Valentino melihat motor (Morbidelli), merasa takut dan berpikir akan habis jika motor tersebut mengenai tubuhnya."
"Franco sudah pergi, namun setidaknya saya bisa berbicara dengan Valentino untuk meredakan situasi dan menjelaskan itu bukan manuver yang disengaja," tambahnya.
Zarco berusaha meyakinkan Rossi bahwa dia bukan pembalap gila karena terlalu agresif.
"Kami berbicara berdua saja selama 10 menit. Semuanya jauh lebih tenang sekarang. Saya bicara dengan Vale bahwa saya tidak gila," ungkap Zarco.
"Dia berkata ketika melihat kecelakaan tersebut di TV, saya melebar terlalu jauh untuk menghalangi Morbidelli."
"Jadi saya menjelaskan kepada dia bahwa itu bukan rencana saya. Saya tidak melakukannya dengan sengaja," imbuhnya.
Baca Juga: Zarco dan Morbidelli Akan Dipanggil FIM Terkait Insiden MotoGP Austria 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar