"Salah satunya saya yang menggantikan Robby Darwis walaupun waktu itu saya sempat berada dalam kondisi tidak bagus dan berharap tidak bakal dimainkan."
"Beliau telepon ke kamar saya: 'Bejo, hari ini kamu main'. Saya bilang: 'Siap, Coach',” imbuhnya.
Sugiantoro sendiri mengaku tak menyangka dirinya diberi waktu tampil menggantikan seniornya, bahkan kemudian bermain penuh.
“Saya tidak berpikir dimainkan karena ada Robby Darwis. Saya cadangan beliau. Itu debut saya bermain 90 menit,” ujarnya.
Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya itu sangat berterima kasih kepada Wullems yang menurunkan dirinya di SEA Games 1997.
Bejo tampil perdana saat Indonesia menghadapi Malaysia pada babak penyisihan Grup A. Saat itu, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 4-0.
Baca Juga: Henk Wullems Meninggal Dunia, Mantan Anak Asuhnya Kenang Momen di Timnas Indonesia
“Saya turun pertama di SEA Games, waktu melawan Malaysia. Partai menentukan waktu itu. Henk Wullems berani mengambil risiko. Saya berterima kasih bisa tampil di timnas berkat beliau, jasa beliau sangat besar,” ujarnya.
“Jasanya sangat besar dalam mengorbitkan pemain muda. Peri Sandria saja dicoret dan memilih Kurniawan karena pemain muda,” tutupnya.
Di SEA Games 1994, timnas Indonesia mampu tampil beringas dengan mencetak 13 gol dan hanya kebobolan sekali.
Namun sayangnya, Widodo C. Putro dkk harus takluk dari timnas Thailand di pengujung turnamen dan hanya meraih medali perak.
Di laga final, hasil imbang 1-1 membuat pertandingan harus diselasaikan lewat adu penalti. Saat adu penalti, Indonesia kalah dari Thailand 2-4.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Wartakota |
Komentar