Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkat Henk Wullems, Bejo Sugiantoro Mampu Geser Robby Darwis di Timnas Indonesia

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 20 Agustus 2020 | 05:00 WIB
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, foto bersama dengan asiste pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, selepaslaga final Piala Gubernur Jatim 2020.
SUGIHARTO/SURYA
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, foto bersama dengan asiste pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, selepaslaga final Piala Gubernur Jatim 2020.

"Salah satunya saya yang menggantikan Robby Darwis walaupun waktu itu saya sempat berada dalam kondisi tidak bagus dan berharap tidak bakal dimainkan."

"Beliau telepon ke kamar saya: 'Bejo, hari ini kamu main'. Saya bilang: 'Siap, Coach',” imbuhnya.

Sugiantoro sendiri mengaku tak menyangka dirinya diberi waktu tampil menggantikan seniornya, bahkan kemudian bermain penuh.

“Saya tidak berpikir dimainkan karena ada Robby Darwis. Saya cadangan beliau. Itu debut saya bermain 90 menit,” ujarnya.

Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya itu sangat berterima kasih kepada Wullems yang menurunkan dirinya di SEA Games 1997.

Bejo tampil perdana saat Indonesia menghadapi Malaysia pada babak penyisihan Grup A. Saat itu, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 4-0.

Baca Juga: Henk Wullems Meninggal Dunia, Mantan Anak Asuhnya Kenang Momen di Timnas Indonesia

“Saya turun pertama di SEA Games, waktu melawan Malaysia. Partai menentukan waktu itu. Henk Wullems berani mengambil risiko. Saya berterima kasih bisa tampil di timnas berkat beliau, jasa beliau sangat besar,” ujarnya.

“Jasanya sangat besar dalam mengorbitkan pemain muda. Peri Sandria saja dicoret dan memilih Kurniawan karena pemain muda,” tutupnya.

Di SEA Games 1994, timnas Indonesia mampu tampil beringas dengan mencetak 13 gol dan hanya kebobolan sekali.

Namun sayangnya, Widodo C. Putro dkk harus takluk dari timnas Thailand di pengujung turnamen dan hanya meraih medali perak.

Di laga final, hasil imbang 1-1 membuat pertandingan harus diselasaikan lewat adu penalti. Saat adu penalti, Indonesia kalah dari Thailand 2-4.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Wartakota
REKOMENDASI HARI INI

Isi Pesan Pribadi Thom Haye ke Erick Thohir Usai Sang Ketum PSSI Beri Pidato Siap Mundur, Mau Kasih Lihat Pemain Timnas Indonesia Bersatu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136