Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkenal Sangat Disiplin, Shin Tae-yong Dinilai Masih Sangat Lembut

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 20 Agustus 2020 | 10:20 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola, M Nigara, menilai bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih yang lebih lembut ketimbang pelatih asal Korea Selatan lainnya.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih paling disiplin yang pernah melatih timnas Indonesia.

Di awal kedatangannya, Shin Tae-yong langsung menerapkan banyak peraturan yang sebelumnya jarang dilakukan di tim Garuda.

Segudang peraturan itu meliputi peraturan saat bermain di lapangan dan juga peraturan dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Lewati 40 Gol, Bayern Muenchen Jadi Tim Tertajam Sepanjang Sejarah Liga Champions

Kedisiplinan itu tampak dalam imbauan dan perintahnya kepada para pemain timnas Indonesia yang wajib menjaga pola makan.

Ryuji Utomo Cs juga harus menjalani latihan fisik tingkat tinggi untuk bisa meningkatkan kekuatan fisik mereka sesuai dengan standar dari Shin Tae-yong.

Meski begitu, pengamat sepak bola nasional, M Nigara, melihat Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang lembut.

Wartawan olahraga senior itu memandang bahwa Shin Tae-yong tidak sekeras pelatih asal Korea Selatan lain yang pernah dilihatnya.

Baca Juga: Cuma Kalah dari Real Madrid, Bayern Muenchen Samai Pencapaian AC Milan di Final Liga Champions

Nigara pernah menyaksikan sendiri bagaimana pelatih tinju asal Korea Selatan justru menonjok anak asuhnya sendiri yang kalah dalam Piala Presiden Tinju di Jakarta.

"Menurut saya Shin Tae-yong berbeda dengan pelatih-pelatih Korea yang lain," ucap Nigara dilansir Bolasport.com dari Youtube Tribun Jabar Video.

"Dia lebih soft, tidak sekasar pelatih-pelatih Korea yang lain. Pengalaman saya meliput Piala Presiden Tinju di Jakarta, petinju Korea kalah lawan mungkin dari petinju Indonesia."

"Begitu turun dari ring, ditonjok langsung oleh pelatihnya. Begitu kerasnya pelatih Korea. Ini untuk menciptakan kedisplinan," tuturnya.

Latihan timnas U-19 Indonesia, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (7/8/2020)
Dok. PSSI
Latihan timnas U-19 Indonesia, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (7/8/2020)

Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Incar Kemenangan, Andrea Dovizioso Ingin Perbaiki Performanya

Nigara pun berpendapat bahwa para pemain timnas Indonesia sangat beruntung karena mendapat kesempatan dilatih oleh Shin Tae-yong.

Di atas kertas, Shin Tae-yong punya kualitas yang tak diragukan, apalagi sudah pernah mengalahkan timnas Jerman di Piala Dunia 2018.

Di sisi lain, Shin Tae-yong punya gaya melatih yang lembut dan anti kekerasan.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan Banyak Pemain asal Brasil, Jadi Calon Pemain Timnas U-19 Indonesia?

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong diyakini bisa meningkatkan kualitas para pemain tim Garuda.

"Anak-anak kita beruntung mendapat Shin Tae-yong. Kelas Shin Tae-yong adalah kelas dunia, tapi cara melatihnya bukan seperti militan di Korea yang dengan kekerasan, dengan memaki, dengan memukul."

"Ini tidak, Shin Tae-yong menurut saya sangat soft untuk ukuran Korea," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Satu Penyesalan Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tidak Mau Mengulanginya Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136