Nigara sendiri sempat menjadi bagian dari tim investigasi yang dibentuk oleh PSSI pada 2009 silam.
Saat itu Nigara bersama beberapa orang lain diminta untuk menelusuri jejak pemain keturunan Indonesia yang bisa dinaturalisasi.
"Saya, Reva Deddy Utama, Yesayas Oktavianus, Toro, tahun 2009 kami ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi tim investigasi awal naturalisasi," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Youtube Tribun Jabar Video.
"Yang kami maksud naturalisasi waktu itu adalah anak-anak separuh Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Belajar dari Sejarah, Indonesia Tak Perlu Anti Pemain Naturalisasi di Timnas
Hanya saja, rekomendasi dan laporan yang sudah disusun oleh Nigara dkk tampaknya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh PSSI.
Akhirnya, PSSI memilih langkah yang dinilai instan dengan menaturalisasi pemain yang sudah berpengalaman.
"Lalu kami datang ke Belanda Februari 2009, dan kami sudah buat laporan," tutur Nigara.
"Namun rupanya laporan kami barangkali dianggap kurang pas sehingga PSSI mengambil jalan pintas dengan caranya sendiri yang kita tahu Gonzales masuk, Nwokolo masuk," katanya lagi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar