Dillian Whyte juga mengungkapkan alasan Fury memilih Tyson sebagai nama depan karena nama tersebut lebih menjual di jagat tinju.
"Dalam tinju, nama Tyson lebih menjual daripada Luke," tutur Whyte.
"Banyak hal yang sudah ia lakukan dan katakan hanyalah permainan, Anda tidak boleh menanggapinya dengan serius."
"Dia mungkin pernah berkata ingin melawan saya, tapi apa yang bisa diharapkan dari orang yang tidak menggunakan nama aslinya sendiri?" tandasnya.
Tyson Fury dan Dillian Whyte bersaing untuk gelar juara kelas berat WBC.
Tyson Fury saat ini menjadi pemegang sabuk juara WBC setelah mengalahkan sang juara bertahan, Deontay Wilder, pada Februari silam.
Sementara Dillian Whyte merupakan juara interim kelas berat WBC. Fury sudah mendapat mandat dari WBC untuk menghadapi Whyte pada 2021.
Whyte sendiri harus mempertahankan gelarnya jika ingin merebut titel milik Fury.
Petinju berjuluk The Body Snatcher tersebut akan bertanding melawan Alexander Povetkin di Brentwood, Inggris, pada Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga: Bolak-balik Juara, Marcus/Kevin Ungkap 1 Gelar yang Paling Membanggakan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar