BOLASPORT.COM - Media setempat, Vn Express menilai timnas Vietnam kehilangan keuntungan karena penundaan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ke tahun depan.
Media tersebut menilai jika Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia berlangsung seperti yang dijadwalkan pada Oktober dan Noevmber tahun ini, Vietnam akan memiliki keuntungan besar dalam hal persiapan dan peforma pemain dibandingkan dengan lawan Grup G.
Sepak bola domestik kembali pada Mei setelah penundaan dua bulan karena Covid-19, dan hanya ditunda lagi pada akhi Juli karena wabah baru.
Sementara itu, liga domestik di Thailand, UEA, Malaysia, dan Indonesia telah dibekukan sejak Maret, hal itu dinilai dapat mempengaruhi performa pemain.
Baca Juga: Korbankan Banyak Hal, Shin Tae-yong Dinilai Berani Ambil Risiko di Timnas Indonesia
Akan tetapi karean Covid-19 yang tidak dapat diprediksi secara global, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan untuk memindahkan semua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 ke Maret 2021.
Dengan hal itu, Vietnam akan menghadapi tantangan lain yakni Piala AFF yang dipindahkan akhir tahun ke April 2021.
Ini berarti akan memainkan dua turnamen dalam sekitar satu bulan.
Berhasil mempertahankan gelar Piala AFF dan melaju ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia tetap menjadi prioritas timnas Vietnam.
Sementara itu, UEA tidak berpartisipasi dalam Piala AFF.
Baca Juga: Berkarier dari Eropa hingga Asia Tenggara, Stefano Cugurra Merasa Indonesia Paling Nyaman
Sehingga UEA merupakan satu-satunya tim di Grup G yang tidak mengalami tekanan itu.
Selain itu, UEA juga memiliki keunggulan waktu dan stamina. Ditambah dengan pelatih baru yang berpengalaman, Jorge Luis Pinto.
Media tersebut juga menyebut Indonesia pun menunjuk pelatih baru dari Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Kemudian pada 2020, Malaysia dan UEA memiliki pemain naturalisasi untuk meningkatkan skuat masing-masing.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar