"Itulah mengapa saya lebih kesulitan dengan motor ini dibandingkan para pembalap lainnya, dan Marc Marquez menjadi satu-satunya yang bisa menang dengan motor ini," ujar Lorenzo.
Lebih jauh lagi, Jorge Lorenzo merasa bahwa motor RC213V yang dikembangkan oleh Honda semakin sulit saja untuk dikendarai terutama setelah kehadiran Marc Marquez.
"Motor ini jelas lebih mudah dikendarai pada masa Casey Stoner dan Dani Pedrosa karena pembalap lain seperti Simoncelli dan Bautista dapat melakukannya," kata Jorge Lorenzo.
"Marc Marquez telah memenangkan enam gelar juara dunia bersama Honda dalam tujuh musim, tetapi motor ini tampaknya menjadi lebih ekstrim."
"Marc Marquez punya gaya balapnya sendiri dan fakta bahwa Honda telah memilih jalannya tentu berdampak negatif pada pembalap lain," ucap Lorenzo,
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Marc Marquez Takkan Tembus 3 Besar MotoGP 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar