Beruntung dewi fortuna masih menyelamatkan Rossi dan Vinales dari ancaman kematian.
Setelah balapan usai, Rossi kemudian menghampiri Zarco untuk memberi berbicara langsung empat mata.
Pembalap berjuluk The Doctor itu mengkritik gaya mengemudi Zarco yang dinilai sembrono dan membahayakan.
Akan tetapi, Zarco kemudian dibela Giacomo Agostini selaku legenda MotoGP.
Baca Juga: Alasan Mike Tyson Gagal Hadapi Evander Holyfield
Agostini menilai pembalap 30 tahun itu tidak perlu khawatir karena memiliki gaya membalap yang agresif.
"Pembalap perlu agresif, Anda perlu melakukan itu apabila ingin menang," kata Agostini dikutip BolaSport.com dari Moto.
"Seorang pembalap yang terlalu lembut atau terlalu bijaksana, tidak akan pernah menjadi juara dunia," katanya menambahkan.
Juara dunia 15 kali itu menambahkan pembelaan kepada Zarco.
"Saya mendengar ada orang yang mengatakan Zarco mengerem dengan sengaja, tetapi menurut saya dia tidak sadar melakukannya," ujar Agostini.
"Karena pada saat itu dia juga mempertaruhkan nyawanya, begitu juga dengan orang lain," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Oscar De La Hoya Tegaskan Siap Bertinju Setelah 12 Tahun Pensiun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar