Haruna menilai bahwa isu terkait naturalisasi itu terlalu dibesar-besarkan sehingga hanya menimbulkan kecemasan.
Padahal, dalam rencana klubnya, tidak tercantum keinginan untuk menaturalisasi pemain asing anyar.
Kedatangan Robert Junior Rodrigues Santos ke Laskar Sape Kerrab murni untuk menutupi kebutuhan klub.
“Orang terlalu paranoid dengan naturalisasi. Padahal, apa ceritanya naturalisasi? Kami belum berpikir ke sana,” kata Haruna Soemitro dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Francis Yonga Meninggal Dunia, Persija dan Persikota Ucapkan Belasungkawa untuk Sang Legenda
Anggota Exco PSSI itu juga menegaskan bahwa keberadaan pemain asing anyar menjadi persiapan kalau-kalau ada pemain asing lain yang mundur dari Liga 1 2020.
Mereka akan menjadi cadangan jika pemain yang sebelumnya sudah bergabung dengan klub tidak sepakat dengan renegosiasi kontrak.
“Meski saat ini slot pemain sudah penuh, tetapi jika pemain asing tidak hadir karena renegosiasi kontrak, ya (posisinya) akan diisi pemain baru itu," ucap Haruna.
“Nah, istilah mau naturalisasi itu masih jauh. Kalau ada yang bisa membuktikan bahwa ini program naturalisasi ya silahkan saja."
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar