Conte merasa pihak klub tidak memberikan perlindungan apa pun ketika dia dan para pemainnya diserang kritik oleh berbagai pihak.
"Ini merupakan tahun yang sulit di level pribadi, sangat sulit. Saya tidak berpikir para pemain melihat pekerjaan mereka diakui, saya tidak berpikir pekerjaan saya diakui dan kami semua menerima sangat sedikit perlindungan dari klub," kata Conte saat itu, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami harus menerima cercaan selama berbulan-bulan dan tak mendapat perlindungan. Masalah saya adalah bahwa saya memiliki visi, saya melihat jalan yang harus kami ambil dan saya tahu apa yang perlu kami lakukan."
"Saya melihat suatu hari wawancara yang diberikan Luciano Spalletti di Inter pada 2017. Kami sekarang berada di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah," tutur Conte menambahkan.
Meski sempat meredup, rumor pemecatan Conte kembali muncul setelah kekalahan dari Sevilla.
Baca Juga: Inter Milan Gagal Juara Liga Europa, Allegri Mungkin Gantikan Conte Minggu Depan
Conte sendiri tidak yakin dengan nasibnya bersama Inter di masa depan.
Akan tetapi, eks pelatih Chelsea ini menegaskan bahwa dia akan berbicara dengan pihak klub untuk memutuskan masa depan Inter sekaligus masa depannya.
"Tidak ada dendam sama sekali dari saya atau klub. Tidak ada gunanya bertele-tele. Kami harus melihat apakah setiap orang siap untuk tidak menjalani tahun seperti ini lagi," ucap Conte.
"Kami akan bertemu minggu depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin apakah saya akan menjadi manajer Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar