Puncaknya, Antonio Conte datang pada musim baru dan menegaskan Icardi tak masuk proyeknya bersama Inter Milan.
Dia dilepas ke PSG dengan formula pinjaman sebelum ditebus permanen pada Mei lalu.
Adapun Perisic disisihkan ke Bayern Muenchen karena murni alasan taktik lantaran dirinya tak cocok dengan pola 3-5-2 ala Conte.
Apa yang terjadi berikutnya adalah berkah untuk kedua pemain.
Baca Juga: VIDEO - Air Mata Lopetegui, Bawa Sevilla Juara Liga Europa 2 Tahun setelah Dipecat Real Madrid
Di PSG, Icardi mendapatkan gelar pertama dalam karier profesionalnya, menyingkirkan Edinson Cavani, dan langsung meraih treble domestik.
Perisic tidak selalu mendapatkan jatah tampil starter, tetapi kerap berperan vital di Bayern.
Termasuk saat ia mencetak gol konsekutif di babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea dan perempat final versus Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com/it, Transfermarkt.com |
Komentar