Sanksi itu tentu berat, mengingat Zarco mampu tampil impresif pada sesi kualifikasi.
Pembalap Prancis tersebut mencatat waktu tercepat ketiga, di belakang Pol Espargaro (Red Bull KTM) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Lagi, Masalah Mesin Bikin Valentino Rossi Tampil Jeblok
"Saya menerima hukuman dan saya tidak akan mengajukan banding. Saya pikir lebih baik membuka lembaran baru dan melangkah ke depan karena nanti bisa ada kontroversi lain," kata Zarco, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Pendapat saya tidak disetujui oleh komisaris. Mereka mengatakan bahwa saya memotong jalan Morbidelli. Mereka juga berkata bahwa saya terlalu optimistis saat mencoba manuver itu."
"Dari segi pendapat saya, hal itu hanya kecelakaan balapan. Akan tetapi mereka lebih menyalahkan saya daripada orang lain," ucap dia menambahkan.
Lebih lanjut, Johann Zarco mengutarakan bahwa pendapat yang diucapkan Valentino Rossi selalu dianggap benar.
Namun, bagi dia, komentar dari pembalap berjulukan The Doctor itu bak anjing menggonggong.
Hal ini dilontarkan Zarco sebagai respons atas kritik Rossi yang dianggapnya terlalu keras.
"Mengikuti (pendapat) Valentino Rossi itu mudah karena zona paling aman," ucap dia.
"Saat Valentino berbicara, dia tidak pernah salah untuk diikuti pendapatnya. Namun, pada akhirnya, omongan itu hanya seperti anjing menggonggong dan saya tidak khawatir tentang hal tersebut," kata Zarco menegaskan.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Menang Tipis, Lakers Balikkan Keadaan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar