Tak berhenti sampai di situ, Syaiful juga menegaskan bahwa jika rencana naturalisasi benar-benar dilakukan akan menjadi sebuah ironi.
Pasalnya Indonesia telah banyak mengeluarkan biaya besar untuk mengembangkan sepak bola dalam negeri.
Dan semua usaha tersebut akan sia-sia jika federasi lebih memilih mengambil jalan pintas dengan cara naturalisasi.
"Betapa besar biaya untuk melakukan semua itu," ucap Syaiful.
"Namun saat ada kebutuhan untuk membentuk tim nasional, tiba-tiba pemerintah dan federasi lebih memilih melakukan naturalisasi pemain, ini kan sangat ironis," tuturnya.
Oleh sebab itu, Syaiful berharap rencana tersebut tak benar-benar terjadi.
Baca Juga: Besok Timnas U-16 Indonesia Gelar Laga Uji Coba Kedua, Ini Lawannya
Yang dibutuhkan sepak bola Indonesia adalah menemukan solusi dari masalah-masalah yang ada.
Bukannya menutup semua masalah dengan cara mendatangkan pemain naturalisasi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar